Hematnya Mencuci Baju Sendiri Dibanding Laundry

Baik keluarga yang masih baru ataupun yang udah lama pasti akan selalu ada pengeluaran untuk cuci baju. Ada keluarga yang memilih untuk cuci baju sendiri dan ada yang memilih menggunakan jasa laundry karena berbagai alasan. Pernah kepikiran nggak sih berapa perbedaan biaya dari kedua cara mencuci baju ini? Mau nyuci baju sendiri ataupun pakai jasa laundry boleh-boleh aja kok asalkan sesuaikan dengan keuangan keluarga kamu ya. So, kamu tim yang nyuci baju sendiri atau pakai jasa laundry nih?

Laundry kiloan masih dijadikan pilihan karena banyak orang saat mencuci bajunya karena dianggap tidak terlalu mahal. Selain itu biasanya orang memilih laundry karena sibuk bekerja, pulang liburan atau mungkin lagi sakit. Boleh saja kok kalau mau mencuci baju dengna menggunakan jasa laundry. Pasti kamu juga punya alasan sendiri. Tetapi alangkah baiknya jika masih bisa cuci sendiri lebih baik tidak perlu laundry karena menghemat banyak uang loh.

Hitung – Hitungan Laundry

Kita hitung harga laundry sebuah keluarga yang beranggotakan 4 orang ya. Tarif cuci baju 1kg rata-rata 8.000/kilo. Anggap saja kita menggunakan jasa laundry dua kali seminggu yaitu kira-kira 18 kg per minggu. Total sebulan biaya yang harus kita keluarkan untuk jasa laundry adalah :

Rp 8.000 x 18 kg x 4 Minggu = Rp 576.000

Jika dikalikan, maka satu bulan biaya laundry sebuah keluarga yang memiliki 4 orang anggota adalah Rp 576.000.

Bagaimana kalau cuci baju sendiri? Harga detergen berkisar antara Rp 35.000 (1,8 kg) ditambah lagi dengan pengharum pakaian dan pelembut pakaian untuk setrika sekitar Rp.16.000. Yang kalau dihitung dalam sebulan sebuah keluarga akan menghabiskan Rp 184.000 untuk mencuci dan mensetrika pakaian sendiri.

Lumayan jauh kan bedanya? Itu baru sebulan loh, gimana kalu setahun bahkan bertahun-tahun? Tetapi bukan berarti tidak boleh pakai jasa laundry ya, boleh saja kok kalau memang kamu sudah membuat budgeting. Apalagi misalnya uang yang kamu hasilkan akan lebih besar jika kamu bekerja dibandingkan mencuci baju. Semua tergantung prioritas masing-masing ya teman, yang penting bahagia saja.

Problematika yang Terjadi Pada Pasangan Baru Menikah

Namanya juga pengantin baru, wajarlah kalau masih sering terjadi cekcok salah satunya perkara keuangan. Menyatukan dua orang dengan cara berpikir yang berbeda pasti bukanlah hal mudah sehingga kadang timbul beberapa permasalahan. Kalau dari pengalaman Mom and Dad selama ini, apa sih masalah keuangan yang sering terjadi sama pasangan yang baru menikah?

Pasangan suami-istri yang baru menikah seringkali mengalami cekcok rumah tangga karena masalah keuangan. Maklum lah, namanya juga dua kepala dijadikan satu, pasti bakal ada perbedaan pendapat dan cara pandang. Nah, kira-kira masalah apa aja sih yang biasanya terjadi?

Problematika dalam Rumah Tangga Baru

  1. Belum Mampu Beli Rumah
    Biasanya pasangan suami-istri yang baru menikah mau punya rumah yang dekat dengan kantor, tapi juga dekat ke berbagai fasilitas lainnya, sayangnya rumah seperti itu biasanya harganya mahal. Kalau begini, mending coba ambil KPR aja daripada nunda terus nanti harganya semakin mahal.
  2. Tidak Punya Asuransi
    Kesehatan itu yang paling utama, karena lebih mahal biaya pengobatan saat keluarga ada yang sakit. Tetapi sayangnya, masih banyak yang mengesampingkan asuransi buat keluarga karena meras belum butuh. Percaya deh, asuransi itu berguna banget loh.
  3. Biaya Perawatan Anak
    Membesarkan seorang anak pasti membutuhkan dana dong, apalagi kalau berencana memiliki anak yang banyak, pastinya pengeluaran akan lebih banyak. Mulai sisihkan dana untuk kebutuhan anak di masa depan misalnya biaya pendidikan, perlengkapan pakaian, dan kamarnya nanti.
  4. Dilema Liburan
    Pengen liburan tapi sekarang karena sudha berkeluarga, jadi mikir berkali-kali pas mau pakai duit buat liburan atau senang-senang. Lebih baik duitnya diinvestasikan buat kebutuhan masa depan. Tapi tidak apa kok liburan sesekali buat menghilangkan penat dari dunia kerja.
  5. Mengatur Keuangan Keluarga
    Hal ini harus dibicarakan sejak awal bahkan sebelum menikah. Karena keuangan merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga dalam sebuah rumah tangga. Contohnya berapa yang akan disisihkan untuk biaya ini, biaya itu, ataupun uang yang harus diinvestasikan maupun ditabung. Jika sudah ada kejelasan, rumah tangga pun akan semakin harmonis.