Memiliki pola makan yang sehat dan mendapatkan jumlah Tidur yang cukup merupakan salah satu kunci utama agar bisa menjalani kehidupan yang sehat maka dari itu pastinya anda sering sekali mendapatkan kualitas istirahat yang lebih baik tetapi ada beberapa temuan baru yang telah mengungkapkan bahwa makanan yang memiliki kandungan indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan insomnia Apakah benar begitu simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ?
Indeks glikemik adalah salah satu metode penelitian yang dapat menunjukkan seberapa cepat nantinya makanan dari sumber karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah di mana setiap makanan yang anda konsumsi pastinya memiliki nilai indeks glikemik yang berbeda-beda semakin kecil nilai indeks glikemik maka kenaikan kadar gula darah juga akan menggunakan waktu yang lebih lama apabila kadar gula darah Anda terlalu tinggi Hal tersebut pastinya akan memberikan banyak sekali masalah kesehatan seperti sakit kepala lelah mual dan juga muntah
Lalu penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi bisa meningkatkan ataupun menyebabkan kondisi insomnia di dalam beberapa penelitian yang sedang melakukan uji coba kepada Rp50.000 wanita yang dimana wanita tersebut sudah menginjak usia menopause lalu mereka yang mengisi buku harian tentang pola makan yang mereka alami selama beberapa tahun ini di mana hasilnya para peneliti telah membuktikan bahwa wanita mengkonsumsi kandungan karbohidrat yang lebih tinggi memiliki resiko insomnia yang lebih tinggi juga
Ada beberapa jenis karbohidrat yang harus anda ketahui agar nantinya Anda bisa menentukan kadar gula darah dengan tingkatan yang berbeda-beda dimana karbohidrat yang lebih halus seperti gula tambahan nasi putih roti dan juga soda memiliki kandungan indeks glikemik tinggi dan juga bisa meningkatkan kadar gula darah meningkat lebih cepat dan para penelitian juga telah menyebutkan bahwa ketika kadar gula darah Anda meningkat secara tiba-tiba maka tubuh anda juga akan bereaksi dengan cara melepaskan insulin dan akibatnya penurunan gula darah juga terjadi Tetapi kondisi tersebut telah menyebabkan pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang dimana bisa mengganggu kualitas tidur anda