Kurma atau Phoenix dactylifera sangat erat dengan bulan Ramadhan untuk kaum muslim di dunia. Buah ini dikonsumsi sebagai makanan pembuka kamu berpuasa seharian. Kurma wajib ada di setiap menu berbuka puasa.
Meskipun begitu, tak ada salahnya mengonsumsi kurma di luar bulan Ramadhan ini. Konsumsi kurma baik untuk kesehatan tubuh. Kurma memiliki manfaat yang banyak, baik yang masih muda ataupun yang sudah matang sekalipun. Berikut manfaat dari buah kurma yang baik untuk kesehatan tubuh kita:
Baik untuk pencernaan
Kurma mengandung banyak serat yang mana bagus untuk pencernaan. Selain dari sayuran dan buah untuk mendapatkan kebutuhan serat, dari kurma pun kamu bisa dapatkan serat. Diketahui terdapat 7 gram serat dalam 100 gramnya kurma.
Menyehatkan otak
Otak juga mendapatkan manfaat dari kurma ini. Kegunaannya adalah melindungi dan melawan inflamasi serta mengurangi tekanan oksidatif didalam otak.
Membantu memperlancar persalinan
Ibu hamil membutuhkan asupan kalori dalam junlah banyak dibanding wanita normal atau sedang tidak mengandung. Dengan mengonsumsi kurma ini Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan kalorinya. . Dalam 100 gram kurma terdapat kurang lebih 250 an kalori. Sering mengonsumsi kurma dapat membantu proses persalinan agar lancar.
Bahan pemanis alami
Kurma bisa dijadikan untuj pemanis alami. Kuuntungan lainnya adalah kurma dapat divariasikan dengan bahan-bahan lain dan bisa diolah menjadi kue, puding, hingga minuman.
Melawan penyakit yang berhubungan dengan inflamasi
Tekanan oksidatif akibat dari adanya ketidakseimbangan antara kerusakan sel karena radikal bebas dan menurunnya kemampuan tubuh mengatasi efek kerusakannya. Inflamasi menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, arthritis, kanker,serta penyakit pencernaan. Kurma merupakan sumber antioksidan dan antimicrobial yang mana mampu melawan radikal bebas. Zaman dulu kurma sudah dipergunakan sebagai pengobatan tradisional.
Memperkuat imunitas tubuh
Kurma mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang mana bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Ada 3 jenis antioksidan dalam kurma yakni:
– Flavonoid, jenis ini yang paling efektif dalam mengurangi inflamasi serta berpotensi menurunkan risiko Alzheimer, diabetes, dan beberapa jenis penyakit kanker.
– Karotenoid, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kesehatan mata.
– Asam fenolat, memiliki antiinflamasi yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker.
Menjaga berat badan
Kandungan kalori kurma muda lebih sedikit dibanding kurma yang sudah masak atau matang. Dan dengan mengonsumsi kurma muda ini dapat membantu menjaga berat badan mu. Kandungan serat dalam buah kurma bisa menahan rasa laparmu.