Sudah sangat lama setelah BLACKPINK ditunjuk sebagai salah satu model iklan ponsel Samsung. Girl group yang beranggotakan 4 member atas naungan dari YG Entertainment itu mempromosikan seri Samsung Galaxy A.
Akan tetapi, diluar group, Lisa juga ditunjuk oleh Samsung untuk menjadi model iklan individu mereka di wilayah Thailand yang tidak lain adalah kampung halamannya. Tidak tanggung-tanggung, penyanyi yang lahir pada tahun 1997 itu mempromosikan iklan Samsung seri S10.
Samsung Thailand merilis sebuah video klip iklan Lisa melalui channel YouTube mereka pada tanggal 13 Mei 2019. Dalam video klip iklan itu, pelantun lagu “Kill This Love” itu terlihat cantik dan sangat seksi dengan rambut pirangnya yang panjang dan gerakan tariannya.
Tidak lama setelah video klip iklan Samsung yang menampilkan Lisa itu dirilis, tagar yang berhubungan dengan video itu pun langsung menjadi trending topic nomor 1 di Thailand. Hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, tagar itu pun langsung mengumpulkan 32 ribu tweet.
Dalam waktu yang kurang dari 24jam, iklan solo Lisa itu juga meraih 330 ribu views di YouTube. Para fans di seluruh dunia pun langsung dibuat tergila-gila dengan iklan itu, beberapa fans bahkan siap untuk langsung mengganti ponsel tipe IOS mereka ke tipe Android.
Ini bukanlah pertama kali Lisa menunjukkan kepopularitasannya di kampung halamannya sendiri. Sebelumnya majalah Harper Bazaar edisi Thailand pun menampilkan member termuda dari BLACKPINK itu sebagai model sampul mereka, juga habis terjual dan mencatatkan angka 120 ribu copy untuk pre-order.
Lalisa Manoban atau yang biasa dipanggil Lisa BLACKPINK dikenal sebagai seorang penari dan juga idol yang paling berbakat secara Internasional. Baru-baru ini, Kru Koy, selaku guru vokal dari Lisa BLACKPINK sebelum dia debut melakukan sebuah wawancara dan membahas banyak hal yang menarik seputar anak didiknya itu. Salah satunya tentang perjuangan Lisa untuk bisa debut dibawah naungan YG Entertainment.
Sejak dirinya masih kecil, Lisa sangat tertarik pada idol K-Pop dan bertekad untuk bisa menjadi trainee. Walaupun Kry Koy khawatir tentang tujuannya yang terlalu tinggi, dia tidak ingin mengatakan apapun karena tidak ingin merusak impian dari idol yang lahir pada tahun 1997 itu.
Akhirnya pada tahun 2010, YG Entertainment mengumumkan kalau mereka akan mengadakan sebuah audisi global pertama di Thailand. Lisa pun bertekad untuk bisa mempersiapkan audisi yang sangat spektakuler itu. Tariannya memang sangat luar biasa, tetapi kemampuan bernyanyinya perlu untuk ditingkatkan sehingga dia dan Kru Koy memulai pertemuan lebih teratur.
Kru Koy pun mulai melatih Lisa untuk meningkatkan kemampuan dalam vokalnya. Pada saat vokalnya sudah mulai stabil, Kru Koy ingin sekali mendorong Lisa untuk mengeluarkan semua emosi dan suasana hatinya didalam nyanyiannya. Selain itu, Kru Koy pun menantang Lisa untuk menjadi lebih fleksibel lagi sebagai seorang penyanyi, melatihnya dengan lagu yang tepat, energik, lambat dan juga sedih.
Ketekunan dan juga tekad Lisa sendiri terlihat sangat jelas melalui sikap konsistennya saat mengikuti saran pelatih vokal dan menyelesaikan semua tugas-tugasnya. Pada akhirnya, semua kerja keras Lisa membuahkan hasil karena dia menjadi satu-satunya orang Thailand yang berhasil lolos audisi dari YG Entertainment Thailand.
Pada saat Lisa pindah dari Thailand ke Korea Selatan, Kru Koy ingat kalau pelatihan enam tahun itu sangat sulit bagi dirinya. Orang-orang dengan usia Lisa bisa menjamin diri mereka untuk menyelesaikan pendidikan di universitas dalam kurun waktu enam tahun. Akan tetapi, bagi lisa sendiri semuanya tidak bisa diprediksi dan tidak ada yang benar-benar yakin bahwa apakah dia akan debut sebagai seorang idol.
“Selama masa-masa itu, saya rasa dia mungkin terus menerus berpikir untuk kembali (ke Thailand) karena semuanya masih tidak pasti. ‘Apakah aku bisa debut? Apakah aku tidak akan debut? Bagaimana kalau mereka membatalkan dan aku harus kembali?,” ujar Kru Koy.
Walaupun Lisa sangat khawatir tentang debutnya itu, dia terus menerus mendorong dirinya sendiri dan terus memperbaiki keterampilannya. Kru Koy pun ingat bahwa pada saat dia pertama kali sampai di Korea Selatan, dia tidak tahu sama sekali bahasa Korea sehingga dia pun mulai belajar dari awal, belajar dengan keras untuk bisa menjadi lebih fasih lagi dalam bahasa itu.
“Dia harus belajar hal yang baru, menjalin pertemanan yang baru, hidup di lingkungan yang baru. Dimasa pelatihannya, Lisa masih seorang cewek yang ceria seperti sebelumnya. Pada saat dia kembali, dia sangat bersemangat tetapi aku tahu pada saat aku berbicara dengan ibunya kalau dia sedikit tidak percaya diri. Itu sudah cukup lama,” ujar Kru Koy.
Untungnya, Lisa bisa memulai debutnya sebagai penari utama dan juga rapper utama di BLACKPINK pada tahun 2016. Girl group yang digawangi oleh Rose, Jisoo dan Jennie ini sudah mengalami kesuksesan yang sangat besar sejak debut.