Filler adalah prosedur kecantikan non-bedah yang populer untuk memperbaiki tampilan wajah dengan mengisi area yang kehilangan volume, menghaluskan kerutan, atau mempertegas kontur wajah. Ada berbagai jenis filler yang tersedia, dan memilih yang tepat bergantung pada kebutuhan serta area yang ingin ditangani. Berikut adalah beberapa jenis filler yang umum dan fungsinya:
1. Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
Asam hialuronat adalah jenis filler yang paling umum digunakan karena keamanannya dan kemampuannya untuk memberikan hasil yang tampak alami. Asam hialuronat adalah zat alami yang ada dalam kulit dan membantu menjaga kelembapan serta volume. Beberapa merek populer dari filler asam hialuronat termasuk Juvederm, Restylane, dan Belotero.
Filler jenis ini sering digunakan untuk:
- Mengisi garis halus dan kerutan di sekitar mulut dan hidung (garis senyum).
- Membentuk dan mempertegas bibir.
- Menambah volume pipi atau dagu.
- Mengatasi kekosongan di bawah mata (tear trough).
Efek filler asam hialuronat biasanya bertahan antara 6 hingga 18 bulan, tergantung pada area yang diisi dan produk yang digunakan.
2. Kalsium Hidroksilapatit (Calcium Hydroxylapatite)
Filler ini terbuat dari partikel kalsium yang tersuspensi dalam gel. Kalsium hidroksilapatit merupakan zat alami yang ditemukan dalam tulang manusia, sehingga filler ini aman dan biokompatibel. Produk seperti Radiesse menggunakan kalsium hidroksilapatit.
Filler jenis ini ideal untuk:
- Mengisi kerutan dalam di sekitar mulut dan hidung.
- Menambah volume pada pipi dan rahang.
- Merangsang produksi kolagen alami.
Kalsium hidroksilapatit menghasilkan hasil yang bertahan lebih lama dibandingkan asam hialuronat, biasanya antara 12 hingga 18 bulan.
3. Asam Poli-L-Laktat (Poly-L-Lactic Acid)
Filler ini bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen di dalam kulit dan bukan langsung mengisi area yang mengalami kekosongan. Sculptra adalah salah satu produk filler asam poli-L-laktat yang terkenal.
Filler ini sangat cocok untuk:
- Merawat kerutan dan lipatan wajah yang dalam.
- Memulihkan volume di area pipi yang kendur akibat penuaan.
- Memberikan hasil yang bertahap dan bertahan lebih lama.
Karena filler ini merangsang pertumbuhan kolagen, hasil akhirnya seringkali lebih bertahap dan dapat bertahan hingga 2 tahun.