Penyebab infeksi TB laten

Penyebab Infeksi TB Laten

Infeksi tuberkulosis (TB) laten adalah kondisi di mana seseorang terinfeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis tanpa menunjukkan gejala penyakit atau mengalami infeksi aktif. Meskipun tidak menular dan tidak menimbulkan gejala, infeksi TB laten dapat berpotensi berkembang menjadi TB aktif di kemudian hari, terutama jika sistem kekebalan tubuh melemah. Penting untuk memahami penyebab dan faktor risiko dari infeksi TB laten untuk mencegah dan mengelola kondisi ini dengan efektif.

1. Paparan terhadap Bakteri TB

Infeksi TB laten dimulai ketika seseorang terpapar bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui udara ketika seseorang dengan TB aktif batuk, bersin, atau berbicara, melepaskan partikel kecil yang mengandung bakteri ke udara. Jika seseorang menghirup partikel ini, bakteri dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebar ke bagian lain dari tubuh. Dalam banyak kasus, sistem kekebalan tubuh mampu menahan infeksi bakteri ini, tetapi tidak membunuhnya sepenuhnya. Bakteri kemudian berada dalam keadaan dorman dan tidak aktif dalam tubuh, menghasilkan infeksi TB laten.

2. Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat

Sistem kekebalan tubuh yang kuat memiliki kemampuan untuk menahan dan mengendalikan bakteri TB, mencegahnya berkembang menjadi penyakit aktif. Namun, meskipun sistem kekebalan tubuh berhasil menahan bakteri, mereka tetap berada dalam tubuh dalam keadaan dorman. Individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat lebih mungkin mengalami infeksi TB laten tanpa mengalami gejala penyakit.

3. Kontak dengan Penderita TB Aktif

Kontak dekat dengan seseorang yang menderita TB aktif dapat meningkatkan risiko infeksi TB laten. Ini karena bakteri TB dapat menyebar melalui udara dan terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Meskipun tidak semua orang yang terpapar bakteri akan mengembangkan infeksi TB laten, risiko menjadi lebih tinggi dengan kontak yang sering dan berkepanjangan.

4. Kondisi Lingkungan dan Sosial

Lingkungan dan kondisi sosial tertentu dapat mempengaruhi risiko infeksi TB laten. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko meliputi:

  • Kepadatan Penduduk Tinggi: Tinggal di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi dan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri TB.
  • Kondisi Sosial dan Ekonomi: Individu yang hidup dalam kondisi sosial dan ekonomi yang tidak menguntungkan, seperti kemiskinan dan kurangnya akses ke layanan kesehatan, lebih rentan terhadap infeksi TB laten.