Languishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan hampa atau tidak bersemangat yang dialami oleh banyak orang selama pandemi COVID-19. Istilah ini pertama kali digunakan oleh seorang psikolog bernama Adam Grant dalam sebuah artikel di New York Times pada tahun 2020.
Languishing diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang merasa tidak produktif, tidak termotivasi, dan tidak merasa bahagia atau sedih. Sebagai contoh, seseorang mungkin merasa kesulitan untuk fokus pada tugas yang diberikan, atau merasa tidak bersemangat dalam menjalani hari-harinya.
Beberapa tanda dan gejala yang dapat muncul ketika seseorang mengalami kondisi Languishing antara lain:
- Kurangnya motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
- Merasa bosan atau kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang biasanya menyenangkan
- Kesulitan untuk tidur atau tidur terlalu banyak
- Mudah tersinggung atau marah
- Mengalami perasaan cemas atau depresi yang ringan
Kondisi Languishing dapat terjadi ketika seseorang merasa kehilangan rasa tujuan dalam hidupnya. Pandemi COVID-19 yang terjadi selama lebih dari satu tahun telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, pendidikan, hubungan sosial, dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa kehilangan rasa tujuan dalam hidupnya.
Untuk mengatasi kondisi Languishing, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Menjaga hubungan sosial yang positif
- Berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya tentang perasaan Anda
- Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan dapat meningkatkan mood Anda
- Mempertahankan rutinitas sehari-hari yang sehat, termasuk pola tidur dan makan yang teratur serta olahraga secara teratur
- Bermeditasi atau melakukan teknik relaksasi lainnya untuk mengurangi stres dan kecemasan
Penting untuk diingat bahwa Languishing adalah kondisi yang real dan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Jika Anda merasa bahwa perasaan hampa atau kurangnya motivasi telah berlangsung selama lebih dari beberapa minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, segera temui dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan.