Kadang kita melihat beberapa orang berjalan dengan penyangga leher, hingga sulit menundukkan kepala., Begitu bangga kesuksesan yang datang berkat jerih payah dan talentanya. Telah berhasil melampaui kesuksesan orang tua mereka. Namun hal sebaliknya terjadi di negara barat. Generasi milenial disana banyak yang hidup dalam kesulitan, tidak mampu untuk membeli rumah, sulit mendapatkan pekerjaan, dan bergantung pada bantuan pemerintah. mereka menjadi pecundang bila dibandingkan orang tua mereka yang berasal dari generasi baby boomers dulu.
Apakah para milienal di negara barat itu bodoh dan malas sehingga banyak yang gagal? Atau karena kita memang pintar dan rajin sehingga lebih berhasil dari generasi sebelum kita? Tidak ada jawaban pati atas pertanyaan tersebut. Namun yang pati keadaan memihak ke kita.
Kita tumbuh besar dengan jutaan lapangan kerja datangt memberikan kesempatan untuk membuktikan diri, berkembang, dan menjadi mapan. Sementara kalangan milenial di negara Eropa tumbuh besar hanya untuk menghadapi fakta banyak lapangan pekerjaan digantikan oleh mesin atau direlokasi ke negara yang berbiaya lebih murah.
Lebih parahnya lagi di banyak negara Afrika, kesempatan itu hampir tidak pernah ada. Dengan menjadi pintar, bekerja keras 18 jam sehari 7 hari seminggu, masih tidak cukup untuk membuat mereka keluar dari kemiskinan. Karena hanya sedikit sekali kesempatan yang tersedia untuk seseorang menjadi mapan.
Kita adalah generasi geruntung. Tidak tumbuh di masa dimana Indonesia masih sama susahnya dengan negara Afrika. Sebelum tergoda untuk membanggakan diri, merupakan hal yang bijak untuik menyadari, kita hanyalah bagian kecil dari dunia yang besar.
Kenapa bisa terjadi hal seperti ini? Dikarenakan Indonesia saat ini merupakan negara berkembang yang memiliki visi untuk menjadi negara maju. Dengan ambisi dari pemimpin-pemimpin negeri ini telah membawa Indonesia menjadi suatu negara terpandang. Selain dari orang-orang Indonesia yang pintar dan berkualitas, Indonesia sendiri adalah negara dengan sumber daya alam yang sangat kaya. Ini adalah salah satu keuntungan bagi kita yang terlahir di Ibu pertiwi yang sangat kita cintai ini.