Ada anggapan bahwa IHSG itu sangat dipengaruhi asing.
Asing beli IHSG langsung naik, begitu asing jual IHSG langsung turun.
Apakah benar asing yang mengendalikan bursa kita? Yuk kita simak.
Yes, ada benarnya juga, karena memang secara data, asing masih menguasai sebagian besar saham di Indonesia.
Meskipun sekarang investor lokal jumlahnya lebih banyak, tetapi porsi asingnya juga masih besar.
Apakah ini artinya indonesia sedang dijajah asing seperti kata headline di atas?
Istilah “dijajah” tentu tidak benar.
Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbuka, tentu membolehkan modal asing untuk masuk dan membeli portfolio aset di Indonesia.
Saham, Obligasi, hingga direct investment juga boleh dimiliki oleh asing.
Sebaliknya juga sama. Tidak ada larangan bagi WNI untuk beli aset di negara asing.
Investor asing ini tidak jahat kok teman-teman.
Mereka masuk ke market financial asset Indonesia ya karena mereka melihat bahwa market Indonesia itu potensial!
Ya kali mereka iseng2 doank?
Saham yang dibeli asing sebagian besar adalah saham bluechip yang tentu dipandang berkualitas dan likuid!
Kalau engga likuid ogah mereka, bisa nyantol, bisa beli ga bisa jual.
Lalu bagaimana kita sebagai retail investor menyikapi serbuan investor asing ini?
Simpel kok
1. Retail harus berinvestasi untuk jangka panjang, mau asing keluar masuk, bodo amat, yang penting kita pegang saham yang berkualitas.
2. Tambahlah jumlah investor dalam negeri. Nanti kan lama2 asing kalah. Masalahnya orang Indonesia sukanya invest di Yagoal goblok itu. Saham dibilang judi.
Jika kita memegang saham yang berkualitas, mau asing kabur banyak pun, ujung2nya balik lagi.
Investor asing itu pintar2 dan bergerak based on data. Dimana ada perusahaan bagus, di sana asing akan masuk.
Santai aja, jangan terlalu banyak fokus di pergerakan asing.
Lebih baik fokus mencari perusahaan dengan fundamental baik yang dapat kita genggam sampai bertahun-tahun kedepan dengan tahap ini lah anda bisa menggunakan kemampuan dan juga ilmu pengetahuan anda untuk mencari perusahaan bagus yang bisa memberikan keuntungan