Sindrom antifosfolipid (APS), juga dikenal sebagai sindrom Hughes atau lupus antikoagulan, adalah penyakit autoimun yang melibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang fosfolipid, suatu jenis lemak yang terdapat dalam membran sel. Pada APS, antibodi yang dihasilkan menarget fosfolipid dan protein yang terkait dengannya, membentuk kompleks yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang tidak terkendali. Sindrom ini dapat terjadi secara primer, di mana APS adalah penyakit utama, atau secara sekunder, di mana APS muncul bersamaan dengan penyakit autoimun lainnya, terutama lupus eritematosus sistemik (LES).
**Gejala dan Komplikasi APS:**
1. **Trombosis:** APS dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah (trombosis) di dalam pembuluh darah, yang dapat terjadi di vena atau arteri. Ini dapat menyebabkan kondisi serius seperti stroke, infark miokardium, atau trombosis vena dalam (DVT).
2. **Keguguran Berulang:** APS juga terkait dengan risiko keguguran berulang atau komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat, atau kelahiran prematur.
3. **Penurunan Jumlah Trombosit:** Beberapa orang dengan APS dapat mengalami penurunan jumlah trombosit dalam darah, kondisi yang dikenal sebagai trombositopenia.
4. **Livedo Reticularis:** Ini adalah kondisi kulit yang ditandai oleh pola retikular (seperti jala) pada kulit yang berwarna kebiruan atau kecoklatan, terutama pada suhu dingin.
5. **Sakit Sendi dan Kulit:** Sebagian kecil penderita APS mungkin mengalami gejala sakit sendi atau masalah kulit seperti livedo retikularis atau ulkus kulit.
**Diagnosis dan Pengelolaan:**
1. **Pemeriksaan Darah:** Diagnosis APS melibatkan pemeriksaan darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi antifosfolipid, seperti lupus antikoagulan dan antibodi anti-kardiolipin.
2. **Pengobatan Antikoagulan:** Pengobatan utama untuk mencegah komplikasi trombotik adalah dengan penggunaan antikoagulan, seperti warfarin atau heparin.
3. **Manajemen Kehamilan:** Pada wanita dengan APS yang hamil atau berencana hamil, pengelolaan khusus diperlukan untuk mengurangi risiko keguguran berulang dan komplikasi kehamilan. Penggunaan antikoagulan mungkin diperlukan selama kehamilan.
4. **Pengelolaan Komplikasi:** Pengelolaan komplikasi lainnya, seperti trombositopenia atau penyakit autoimun terkait, dapat memerlukan pendekatan yang spesifik berdasarkan gejala dan tingkat keparahan.
Penting untuk bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan yang terdiri dari reumatologis, hematologis, dan ahli obstetri-ginekologi dalam manajemen APS. Dengan pengobatan dan pengelolaan yang tepat, banyak orang dengan sindrom antifosfolipid dapat mengelola gejala mereka dan menjalani kehidupan yang sehat.